Kunci Sukses dalam Segala Bidang

Sukses adalah harapan TUHAN untuk setiap kita, yaitu ketika kita menjadi berhasil dalam segala hal yang kita lakukan dan kita semakin serupa dengan gambaran KRISTUS. Setiap hari adalah kesempatan bagi kita untuk menjadi lebih sukses yaitu dengan cara apapun yang kita kerjakan, lakukan seperti untuk TUHAN bukan untuk manusia, dan sukses yang kita miliki bukan hanya dalam arti kaya dan terkenal, namun setelah perjalanan kita dibumi selesai Allah Bapa berkata Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; … masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”

Arti sukses bagi kita adalah menjadi pekerja yang produktif juga berintegritas, pengusaha kaya yang juga menjalankan etika bisnis, dan sukses sesungguhnya adalah ketika hidup dalam panggilan TUHAN untuk hidup kita, ketika kita bertanggung jawab dengan talenta yang TUHAN sudah beri (baca Mat 25:14-30).

Setiap dinding pasti ada pintunya dan setiap pintu ada kuncinya. Ada 3 kunci kita menjadi sukses dalam segala bidang yaitu: miliki 3 C, yakni:

Character = sifat-sifat KRISTUS yang hidup dalam diri kita contohnya dapat dipercaya (integritas), persistensi dan keteguhan hati (ketekunan) untuk terus maju sampai yang kita harapkan dapat tercapai. untuk mengetahui seberapa sifat-sifat tersebut hidup dalam kita adalah lewat krisis atau masalah. Tantangan yang kita hadapi sebenarnya adalah alat TUHAN untuk kita berkarakter Kristus, sesuai dengan prinsip “tiada kemuliaan tanpa salib”.

Calling = panggilan TUHAN yang unik untuk hidup setiap kita, menjadi yang terbaik. Kita tidak mungkin menjadi yang terbaik, dengan hanya selalu membandingkan hidup kita dengan orang lain, karena tidak mungkin kita menjadi orang lain. Yang terbaik hanya muncul ketika kita mau mengikuti proses yang TUHAN beri setelah menemukan panggilan atau tujuan hidup unik kita. Ikan tidak dipanggil hidup di atas pohon, lemari es tidak diciptakan untuk menjadi lemari baju.

Kunci untuk hidup  sesuai dengan maksud kita diciptakan adalah datang pada Sang Pencipta, bergaul dan menemukannya (Maz 25:12,14).

Competence = kemampuan yang TUHAN beri dalam hidup kita melalui serangkaian proses pembelajaran, termasuk didalamnya ketrampilan, kemampuan berpikir, kemampuan membuat perencanaan, kecerdasan unik yang TUHAN beri buat hidup kita.

Jika setiap hari kita hanya berjalan dalam sesuatu yang tidak membuat kita bahagia, siapa tau kita sedang berjalan di jalan yang salah, yang bukan TUHAN tetapkan bagi kita.  Jika sudah lebih dari 5 tahun karir kita mentok dan tidak berkembang, dan Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres, siapa tau ini saatnya untuk merubah haluan Anda,  bekerjalah sesuai dengan talenta, karunia rohani dan tipe kepribadian yang Anda miliki.

Ketika kita sudah menemukan panggilan yang TUHAN beri buat diri kita, terus berjalan sekalipun tantangan datang menghadang karena kita sadar kita sedang menuju pada arah yang tepat. Melangkahlah, sekalipun itu mengharuskan Anda keluar dari perusahaan dan menjadi seorang wirausaha, jika TUHAN memanggil Anda. Pastinya, temukan mentor yang sukses dibidangnya dan memiliki kedewasaan rohani yang dapat membantu diri Anda.

Orang gagal hanya ada dua macam, yaitu orang yang melakukan sesuatu tanpa berpikir dahulu dan orang berpikir namun tidak melakukan sesuatu. Mari kita menjadi orang yang berpikir dan melakukan sesuatu untuk INDONESIA yang lebih baik.

Ada orang yang sok tau dan tidak mau belajar sesuatu yang baru,  ada juga orang yang hanya menjadi banyak tau dan kebanjiran informasi karena terlalu banyak membaca buku, mengikuti seminar namun tidak ada perubahan yang berarti dalam hidupnya. Tahukah Anda bahwa kuburan adalah Jangan sia-siakan hidup  hanya untuk membawa kembali talenta yang TUHAN sudah beri dalam hidup kita yakni dengan tidak melipatgandakan dan menggunakan itu untuk nama TUHAN dimuliakan. Melangkahlah sesuai dengaN peta sukses yang TUHAN beri dalam hidup kita. (Albert Surya Wanasida, Dosen S2 (PPM Graduate School  of Management) dan Konsultan Senior (Uniex Consulting: Executive Search and Assessment))

Leave a comment